JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi IV Darori Wonodipuro menyoroti program Kementerian Pertanian (Kementan) dalam pengadaan alat dan mesin pertanian (alsintan). Dirinya pun menyoroti penyaluran traktor.
Hal ini seiring adanya orang partai yang ditugaskan dalam pembagian traktor di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Menurutnya, hal itu terkesan tidak tepat dilakukan oleh orang partai yang juga di luar anggota legislatif.
Baca juga: Mentan: Buah dan Sayur Lokal Tak Kalah Bagus dari Produk Impor
"Saya ingin klarifikasi kepada Pak Menteri. Saya baru dapat laporan dari Dapil saya Kebumen, dekat rumah saya. Hari Jumat yang lalu, Bapak menugaskan petugas partai menyerahkan traktor 50 unit? Ini saya mohon klarifikasinya. Karena apa? Karena kami sendiri belum menyerahkan," ujar Darori di Gedung DPR, Jakarta, Senin (21/9/2020).
Darori mengungkapkan laporan tersebut dari beberapa pihak, termasuk oleh orang yang menerima bantuan traktor tersebut serta memiliki bukti rekaman soal adanya petugas partai yang ditugaskan Kementan untuk membagikan traktor pada petani.
Baca juga: Apa Kabar Proyek Food Estate di Humbang Hasundutan?
Menanggapi ini, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan belum mendapatkan informasi ada pelibatan orang partai dalam pembagian traktor. Menurutnya, tidak pernah menugaskan orang partai untuk menjalankan program tersebut.
"Tidak ada perintah dari Mentan seperti itu. Saya akan cek. Dan saya akan turunkan tim khusus untuk mengklarifikasi,” bebernya.
Dia mengatakan, program-program di kementeriannya tidak ada keterkaitan dengan kepentingan partai manapun.