Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Okupansi Hotel BUMN Ini Anjlok 38,9%

Rina Anggraeni , Jurnalis-Kamis, 24 September 2020 |16:54 WIB
Okupansi Hotel BUMN Ini Anjlok 38,9%
Hotel (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT Hotel Indonesia Natour atau HIN (Persero) mengalami penurunan pendapatan akibat pandemi Covid-19 yang terjadi tahun ini. Adapun, HIN mencatatkan sejumlah penurunan mulai dari tingkat okupansi, tarif rata-rata harian dan selisih pendapatan kamar.

"Tahun ini tahun musibah buat HIN. Tadinya kita bermimpi tahun 2021 tahun keemasan di mana kinerja HIN meningkat tajam tapi di Februari terjadi Covid-19," kata Direktur Utama PT HIN Iswandi Said dalam diskusi virtual, Kamis (24/9/2020).

Baca Juga: Masih Lesu, Kamar Hotel Cuma Terisi 19% pada Juni 2020

Iswandi memaparkan bahwa pada kuartal I 2020 okupansi hotel hanya 38,9%. Penurunan ini terjadi hampir setengahnya dibanding tahun lalu periode yang sama sebesar 61,6%.

Begitu juga dengan kuartal II yang semakin anjlok menjadi 26% di saat tahun lalu mereka mampu mencatatkan tingkat okupansi 66,1%. 

"Untuk kuartal III saat ini 27,3%. Kalau tahun lalu 68,9% ," ujarnya.

Baca Juga: Okupansi Hotel dan Restoran di Malang Merosot Imbas Merebaknya Korona

Selain itu room avenue atau selisih pendapatan kamar mereka juga tergerus. Pada kuartal I 2020 turun 37% dibanding kuartal I 2019. Lalu kembali turun hingga 65% pada kuartal II ini jika dibandingkan dengan kuartal II tahun lalu.

Untuk kuartal III, HIN mencatatkan penurunan 70% dengan kuartal III tahun lalu.

"Padahal kuartal III ini hotel seharusnya sedang peak season tapi karena Covid-19, jadi kita catatan kerugian," tandasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement