JAKARTA - Liburan biasanya menjadi kegiatan rutin yang dilakukan setidaknya satu kali dalam setahun. Uniknya dalam melakukan pengeluaran untuk liburan adalah, jumlah uangnya besar, jangka waktu persiapannya singkat, namun habisnya pun tak bersisa secara cepat juga.
Pengeluaran untuk liburan sebaiknya diambil dari penghasilan tahunan, bonus, atau THR. Kalau tidak ada, maka harus menabung dengan menyisihkan uang tiap bulannya.
Baca Juga: Jangan Takut Resesi, Selalu Ada Peluang dalam Kesusahan
Adapun tips liburan hemat yang dapat dilakukan dan tetap menyenangkan untuk keluarga seperti dilansir dari buku MoneySmart Parent: Panduan Praktis Perencanaan Keuangan Orang Tua Baru oleh Nadia Mulya & Prita Hapsari Ghozie, Jakarta, Jumat (25/9/2020),
Pertama, cermat memilih tanggal keberangkatan. Peak season atau holiday season adalah masa ketika harga tempat wisata sedang tinggi-tingginya. Periode tersebut biasanya dibarengi dengan libur anak sekolah.
Baca Juga: Indonesia Terancam Resesi, Biasanya Orang Selalu Tahan Duit
Sehingga tidak heran tempat-tempat wisata menjadi lebih mahal dari biasanya. Saran Prita adalah, jika membawa anak di bawah 5 tahun, jangan pergi saat musim liburan.
Kedua, manfaatkan travel fair. Setiap travel fair terkadang memberikan harga spesial untuk destinasi tertentu maupun dari maskapai tertentu. Harga tujuan wisata ke negara tertentu bisa terpangkas sampai 60%.
Selain itu, maskapai tertentu juga memberikan harga miring apabila dibandingkan dengan maskapai lain.