Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jangan Kalap Belanja Online, Bedakan Kebutuhan dan Keinginan

Giri Hartomo , Jurnalis-Minggu, 27 September 2020 |06:13 WIB
Jangan Kalap Belanja <i>Online</i>, Bedakan Kebutuhan dan Keinginan
Mengelola Keuangan (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Belanja online bisa menjadi salah satu sarana untuk mempermudah aktivitas masyarakat untuk belanja. Namun di sisi lain, e-commerce juga bisa menjadi pedang bermata dua yang justru bisa berakibat buruk pada keuangan.

Financial Educator Lifepal Aulia Akbar mengatakan, e-commerce bisa menjadi tantangan yang cukup berat bagi isi dompet. Bagaimana tidak, ketika adanya pandemi virus corona (covid-19) dan adanya kebijakan Work From Home (WFH), situs jual beli online banyak menawarkan promo diskon atau gratis ongkos kirim.

"E-commerce itu menjadi sarana mempermudah untuk belanja, tapi di sisi lain, pedang bermata dua juga, banyak cashback, banyak promo, alhasil kita banyak spending di situ. Ketika sudah kalap sudah enggak ada tabungan," ujarnya dalam sebuah diskusi virtual belum lama ini, Minggu (27/9/2020)

Akbar pun mengingatkan kepada para mahasiswa atau generasi muda untuk tidak kalap ketika belanja di e-commerce. Menurutnya, jika ingin belanja harus sesuai kebutuhannya dan bukan keinginan.

"Buat mahasiswa pastinya sekarang e-commerce tuh banyak ya. Jangan kalap belanja. Bedakan yang namanya kebutuhan sama keinginan," jelasnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement