Sementara itu, per 25 September 2020 jumlah pendaftar melalui situs program Kartu Prakerja mencapai 30.044.167 orang atau hampir enam kali lipat dibandingkan dengan kuota penerima tahun 2020. Jumlah itu mencakup semua perwakilan dari kabupaten dan kota dalam waktu kurang dari 7 bulan.
Airlangga menyebut, angka itu tidak hanya mengindikasikan minat dan kebutuhan masyarakat yang tinggi terhadap program Kartu Prakerja, namun juga karena akses masyarakat terhadap program yang dinilai cukup mudah.
“Pendaftaran yang mudah ini sangat penting untuk memberikan akses yang luas bagi masyarakat terhadap aneka pelatihan dalam rangka mendukung cita-cita SDM Unggul, Indonesia Maju,” ujar Airlangga.
(Fakhri Rezy)