JAKARTA - Restoran biasanya ramai dengan suara riuh rendah dan gelak tawa para pengujung. Namun suasana itu sirna.
Kini suasana sepi senyap nampak begitu terasa di salah satu mal Jakarta Pusat. Kondisi itu akibat diperpanjangnnya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) DKI Jakarta.
Baca Juga: Sepinya Mal di Pusat Jakarta Saat PSBB Diperpanjang
Tidak hanya restoran, pengunjung yang ada di dalam pusat perbelanjaan pun hanya dalam hitungan jari.
Berdasarkan pantauan Okezone, Senin (28/9/2020), terlihat tenant penjualan baju, sepatu, dan kebutuhan sehari-hari yang mayoritas dipenuhi pengunjung, juga tampak sepi.
Namun yang sangat terasa adalah restoran. Pelayan di sana hanya menyajikan makanan untuk take away alias untuk tidak makan di tempat. Kebanyakan pembeli juga mayoritas adalah ojek daring.
Baca Juga: Ada PSBB, Pengusaha Ritel Rugi Rp200 Triliun
Seorang customer service yang bertugas, sebut saja namanya Tuti Harjanti, menuturkan bahwa pengunjung mal cenderung menurun saat PSBB berlaku. Diperkirakan pengunjung mal hari ini sekitar 20%-25%.
"Pengunjung memang berkurang terus tanpa harus diberi tahu. Hari ini pun semakin berkurang. Paling antara 20-25%," kata Tuti, Senin (28/9/2020).