JAKARTA - Pandemi virus corona membuat kesadaran generasi muda untuk mengelola keuangan meningkat. Salah satunya adalah peningkatan kesadaran untuk mulai berinvestasi.
Perencana Keuangan Andhika Diskartes mengatakan, kesadaran untuk memulai investasi muncul saat pandemi. Karena masyarakat mulai merasakan dampak dari pandemi virus corona pada keuangan mereka.
Baca Juga:Â 5 Perjalanan Sukses Berkarier, Ingat Jangan GhibahÂ
Sebelumnya, masyarakat masih cuek untuk mulai berinvestasi, karena masyarakat masih merasa keuangan baik-baik saja. Padahal akibat pandemi, ada banyak masyarakat yang terkan pemotongan gaji hingga Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
“Mulai pandemi ini muncul orang mulainya dengan manajemen duit mulai soal investing. Ketika modeling ini muncul orang yang mengelola keuangan sebelumnya habit ini belum terbangun karena oh iya gue baik-baik saja gue enggak ada masalah dengan kehidupan yang selama ini terjadi,” ujarnya dalam diskusi virtual, Rabu (6/10/2020).
ÂMenurut Andhika, sebelum pandemi banyak masyarakat yang masih meminjam uang bank untuk kebutuhan konsumtif. Padahal tanpa disadari, likuiditas yang dimiliki tidak setinggi gaya hidupnya.
“Sudah lah ambil uang ke bank, untuk hal konsumtif dan sebagainya tanpa ada likuiditas yang cukup tinggi. Gaya hidupnya tinggi, likuiditasnya rendah,” jelasnya.