JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat kondisi keuangan perusahaan masih terkontraksi dengan minus 2,82% pada kuartal III-2020. Meski demikian, angka tersebut membaik jika dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai minus 18,13%.
Direktur Eksekutif Komunikasi BI Onny Widjarnako mengatakan, berdasarkan responden survei kegiatan dunia usaha yang menjawab kondisi likuiditas perusahaan dalam kondisi baik hanya 17,73%. Sedangkan 20,56% responden menjawab kondisi perusahaannya memburuk.
Baca Juga: Pengusaha Mikir-Mikir Investasi di Tengah Kasus Baru Covid-19
"Saldo bersih likuiditas perusahaan menunjukkan perbaikan meski masih terkontraksi," ujar Onny di Jakarta, Rabu (14/10/2020).
Dia melanjutkan, kegiatan usaha serta kemampuan meningkatnya kegiatan usaha mencetak laba pada triwulan III-2020 juga masih mengalami minus sebesar 6,34% dari sebelumnya minus 25,56%.
"Serupa dengan yang terjadi saat ini aspek likuiditas terdapat peningkatan persentase responden yang menjawab rentabilitas dalam kondisi membaik yaitu sebesar 17,18% dari 10,57% pada triwulan sebelumnya," tandasnya.
Baca Juga: Sri Mulyani Beri Kepastian Hukum Bagi Dunia Usaha
Dia menambahkan, untuk kredit perbankan pada triwulan ketiga masih cukup terkontraksi. Adapun saldo bersih kredit perbankan pada triwulan ketiga mencapai minus 5,96%. Namun tidak lebih tinggi dari sebelumnya yang mencapai minus 9,14%.
(Feby Novalius)