JAKARTA - Kementerian Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Negara (ATR/BPN) memandang pembentukan bank tanah atau land bank diUndang-undang Cipta Kerja sangat penting. Terutama untuk membuat para mafia tanah tak lagi berkuasa.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil mengatakan, bahwa keberadaan Bank Tanah tidak akan membuat mafia tanah berkuasa atas banyak tanah. Karena tanah-tanah terlantar kini langsung diambil oleh pemerintah lewat land bank.
Baca juga: Lewat Bank Tanah, Investor Dapat Pinjaman Lahan Gratis
Sebelumnya tanah-tanah terlantar ini menjadi sasaran empuk para mafia tanah. Para mafia ini mengambil dengan harga murah dan menjualnya dengan harga sangat tinggi.
"Jadi kalau ada tanah tidak diurus, ada transisi yang baik, pemerintah masuk, semua terlibat dari awal. Biasanya mafia tanah kuat dia yang kuasai banyak tanah," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (16/10/2029).
Baca juga: Ngebut, Aturan Turunan UU Cipta Kerja Klaster Pertanahan Sudah 90%