Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ekonomi Mulai Pulih, Buktinya Apa?

Giri Hartomo , Jurnalis-Senin, 19 Oktober 2020 |11:52 WIB
Ekonomi Mulai Pulih, Buktinya Apa?
Ekonomi RI Menurun karena Dampak Virus Corona. (Foto: Okezone.com/Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, optimisme masyarakat akibat pandemi virus corona mulai pulih. Hal tersebut mulai bergeraknya aktivitas perekonomian masyarakat pasca-penerapan kebijakan lockdown di beberapa negara.

Menurut Airlangga, semula lembaga internasional memproyeksikan jika ekonomi global mengalami kontraksi 4,4% hingga 5,2%. Namun, pasca-pelonggaran, kini ekonomi beberapa negara mulai pulih.

Baca Juga: Kepercayaan Masyarakat Mulai Pulih, Ekonomi RI Bergerak

"Lembaga internasional memproyeksikan ekonomi global di 2020 terkontraksi 4,4% sampai 5,2%. Namun pasca pelonggaran lockdown di beberapa negara ekonomi global mulai pulih," ujarnya dalam pembukaan CMSE secara virtual, Senin (19/10/2020).

Menurut Airlangga, pemulihan kembali ekonomi global ini ditandai dengan peningkatan aktivitas ekonomi, risiko investasi yang kini mulai membaik. Hal tersebut ditunjukan oleh volatilitu indeks dan kredit default swat yang sudah mengalami penurunan.

"Melalui peningkatan aktivitas ekonomi, risiko investasi yang ditunjukan oleh volatility indeks, dan kredit default swap lima tahun terakhir mengalami penurunan pasca peningkatan yang signifikan di bulan Maret yang lalu," jelasnya.

Selain itu, pasar saham dunia juga kini sudah mulai menunjukan pemulihan sejak Maret 2020 lalu. Hal tersebut ditandai dengan peningkatan kapitalisasi pasar di negara maju dan berkembang yang mencapai USD92 triliun di Oktober.

Baca Juga: Ekonomi Dunia dalam Bayang-Bayang Corona, Kemiskinan hingga Utang

"Pasar saham dunia juga menunukan pemulihan dari bulan maret 2020 beberapa indeks saham negara maju dan berkembang mengalami peningkatan yang membuat capitalisasi pasar saham dunia ke level 92 triliun dolar pada Oktober 2020," jelasnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement