Baru Gajian tapi Cepat Habis? Yuk Belajar Bikin Budgeting
JAKARTA - Pernahkah merasa gaji atau pendapatan yang ada setiap bulan begitu cepat habis? Padahal gajian bulan berikutnya masih lama.
Menurut Perencana Keuangan Eko Endarto, supaya gaji tidak terasa cepat habis, sebaiknya menerapkan sistem budgeting atau perencanaan keuangan yang bisa diikuti.
Baca Juga: UMP 2021 Tak Naik, Pikir 2 Kali jika Mau Ngutang
"Kaya gini aturan yang membagi anggaran gaji menjadi 50% untuk kebutuhan hidup dan tagihan (needs), 30% untuk gaya hidup (wants), dan 20% untuk ditabung dan membayar utang," ujar Eko, di Jakarta, Rabu (22/10/2020).
Selain itu, para pekerja harus belajar mengevaluasi gaya hidup. Misalnya, kebiasaan-kebiasaan yang dimiliki tidak baik untuk keuangan dapat dibatasi, seperti makan-makanan di restoran, nonton bioskop. Di mana hal-hal ini sebenarnya bisa dilakukan di rumah terlebih dulu supaya lebih hemat keuangan per bulannya.
"Usahakan kebutuhan yang penting saja," jelasnya.
Baca Juga: Ngotot UMP 2021 Naik 8% Dikabulkan, Buruh Ingatkan soal Demo
Dia menambahkan, para pekerja juga diharapkan agar menghindari cicilan atau pinjaman baru supaya kebutuhan tidak terduga nantinya tetap bisa dipenuhi.
"Usahakan memenuhi kebutuhan tersebut dengan menggunakan uang tabungan dan bukan menambah cicilan. Tentu tidak ingin gaji langsung habis karena bayar cicilan," tandasnya.
(Feby Novalius)
