JAKARTA - Pandemi virus corona (covid-19) mempengaruhi semua aspek sosial dan ekonomi di seluruh negara. Bagaimana tidak, akibat adanya pandemi, ekonomi negara-negara di dunia mengalami kontraksi bahkan terancam resesi.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia mengatakan, dampak ekonomi akibat pandemi dirasakan hampir semua negara di dunia tanpa terkecuali. Termasuk juga ekonomi dari negara-negara maju maupun berkembang.
Baca juga: Hadapi Krisis Ekonomi, Sri Mulyani: Pilih Kebijakan Cepat atau Tepat?
Sebagai salah satu contohnya adalah Singapura. Pada akhir tahun, ekonomi Singapura diprediksi berada di angka 6% atau sesuai dengan perkiraan pemerintah yakni kisaran 5%-7%.
Selain Singapura, Indonesia juga ekonominya masih diprediksi akan mengalami minus. Pada kuartal III-2020 ini saja ekonomi Indonesia dipastikan akan resesi karena minus selama dua kuartal berturut-turut.
Baca juga: PSBB Transisi Diperpanjang, Pengusaha: Penyebaran Covid-19 Semakin Terkendali
Sebagai gambaran, pada kuartal II-2020 lalu ekonomi Indonesia mengalami -5,32% secara tahunan (year on year/yoy). Jika pada triwulan ketiga ini minus lagi, maka secara resmi akan mengalami resesi.