Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Resesi dan Daya Beli Lesu, Peritel: Jangan Ditambah Boikot Produk

Fadel Prayoga , Jurnalis-Kamis, 05 November 2020 |09:02 WIB
Resesi dan Daya Beli Lesu, Peritel: Jangan Ditambah Boikot Produk
Minimarket (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Belakangan ini jagad dunia media sosial kian ramai menyerukan pemboikotan pembelian barang asal Prancis. Hal tersebut menyusul adanya pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dinilai telah menghina umat Islam.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel seluruh Indonesia (APRINDO) Roy N Mandey mengaku khawatir bila gerakan itu kian masif, karena akan mengganggu pertumbuhan ekonomi Tanah Air. Pasalnya, banyak produk asal Prancis itu termasuk ke sektor ritel.

Baca Juga: Produk Prancis Diboikot, 4,5 Juta Pekerja di Sektor Ritel Terancam

"Ya, saat ini memang belum memengaruhi, tapi mestinya jangan diperbesar, sehingga kalau jadi besar, maka akan memengaruhi," kata Roy kepada Okezone, Kamis (5/11/2020).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement