JAKARTA - Pemilihan presiden Amerika Serikat yang telah dilaksanakan pada Selasa, 3 November 2020 menjadi momen bersejarah bagi negeri Paman Sam. Pesta demokrasi ini digelar ketika pandemi Covid-19 masih berlangsung ditambah dengan lesunya perekonomian serta pengangguran yang terus bertambah di Amerika Serikat.
Pertarungan sengit antara presiden Amerika Serikat saat ini, Donald Trump dari Partai Republik melawan wakil presiden di era Presiden Obama, Joe Biden yang mewakili Partai Demokrat dimenangkan Biden setelah berhasil meraih 290 suara elektoral sejauh ini.
Baca juga: Daftar Miliarder di Balik Kemenangan Joe Biden
Kemenangan Joe digadang-gadang akan memberikan dampak positif bagi perekonomian dunia. Berikut adalah sederet dampak kemenangan Joe Biden terhadap ekonomi yang dirangkum Okezone, Senin (9/11/2020).
1. Perang Dagang AS-China Mereda
Kemenangan ini tentunya juga akan berdampak terhadap perubahan peta perekonomian dunia, salah satu topik utama yang menjadi sorotan dengan terpilihnya Biden adalah terkait perang dagang dengan Tiongkok yang telah berjalan beberapa tahun terakhir selama pemerintahan Trump. Perang dagang ini secara tidak langsung menekan kinerja ekspor dan impor dunia, termasuk perekonomian Indonesia. Dalam hal ini, Biden sendiri diproyeksikan beberapa pengamat akan mengurangi tensi hubungan dagang dengan Tiongkok.
2. Naikan Tarif Pajak AS
Dari sisi ekonomi, Joe Biden, dalam manifesto kebijakan ekonominya akan melakukan kebijakan baru seperti menaikkan berbagai macam pajak termasuk pajak korporasi yang diprediksi akan naik sebesar 15% .
Terkait belanja negara sendiri, Biden berjanji akan memberikan stimulus fiskal yang jauh lebih besar yakni sekitar USD2,5 triliun selama periode 2021 – 2024.
3. Ekonomi AS Bakal Tumbuh Lebih Tinggi
Laporan terbaru Lembaga riset Moody’s Analytics juga memproyeksikan ekonomi Amerika akan tumbuh lebih tinggi dengan terpilihnya Joe Biden sebagai presiden Amerika Serikat, yakni naik 4,2% pada periode 2020 – 2024.