Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penyumbang Ekspor USD14,39 Miliar, dari Industri Pengolahan hingga Tambang

Giri Hartomo , Jurnalis-Senin, 16 November 2020 |14:00 WIB
Penyumbang Ekspor USD14,39 Miliar, dari Industri Pengolahan hingga Tambang
Ekspor RI USD14,39 Miliar pada Oktober 2020. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka ekspor Indonesia sebesar USD14,39 miliar pada Oktober 2020. Ekspor ini mengalami kenaikan sebesar 3,09% dibadingkan September 2020.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan, dari total eskpor, sektor non migas menjadi penyumbang terbesar dengan sumbangsih sebesar 95,63%. Adapun rinciannya adalah Industri pengolahan masih berkontribusi besar pada ekspor Indonesia.

Baca Juga: Neraca Dagang Surplus, Sentimen Positif Buat Rupiah

“Jika melihat struktur ekspor, sektor non migas masih menyumbang ekspor terbesar dari total ekspor Oktober 2020,” ujarnya dalam acara paparan virtual, Senin (16/11/2020).

Adapun total ekspor industri pengolahan mencapai USD11,79 miliar. Angka tersebut mengalami kenaikan 2,08% jika dibandinkan bulan sebelumnya (Month to Month/MtM) dan naik 3,86% secara tahunan (year on year/yoy).

Baca Juga: Indonesia Resesi, Neraca Dagang Oktober Surplus USD3,61 Miliar

Kemudian sektor pertambangan juga berkontribusi besar pada ekspor dengan nilai USD1,55 miliar. Angka tersebut mengalami kenaikan 16,98% secara bulanan (MtM) namun turun 33,31% secara tahunan (yoy).

Lalu ada sektor migas yang berkontribusi besar juga pada ekspor dengan nilai USD630 juta. Angka tersebut mengalami penurunan secara bulanan -5,94% (MtM) dan -26,89% secara tahunan (yoy)

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement