Mahasiswa Ditantang Jadi Pengusaha daripada Bikin CV Kerja
SEMARANG – Mahasiswa menjadi bagian tak kalah penting dalam pertumbuhan ekonomi di masa pandemi. Oleh karenanya, mereka dirangsang untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan agar bisa menciptakan lapangan pekerjaan ketimbang mencari kerja.
“Kebanyakan mahasiswa masih berorientasi pada mencari kerja dibanding menciptakan peluang kerja. Kondisi ini tentu menjadi pekerjaan rumah bagi perguruan tinggi, untuk menumbuhkan jiwa wirausaha di kalangan mahasiswa,” kata Wakil Dekan 3 Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Semarang (Unnes), Prof Dr Eva Banowati, Senin (16/11/2020).
Baca Juga: Berlian Merah Muda-Ungu Terbesar Laku Terjual Rp376 Miliar
Untuk itu, pihaknya getol mempersiapkan generasi muda yang kreatif dan inovatif dalam berwirausaha. Bukan sekadar teoretis di bangku kuliah, juga dilakukan monitoring dan evaluasi pelatihan kewirausahaan, kompetisi kewirausahaan, hingga expo kewirausahaan bagi mahasiswa.
“Tujuannya untuk menumbuhkan entrepreneur dan start up atau wirausahawaan baru di kalangan mahasiswa,” terangnya.
Baca Juga: Kaktus Warna-warni Hasilkan Cuan di Tengah Corona, Farizi Tersenyum Lebar
“Usaha yang ditekuni oleh mahasiswa meliputi berbagai macam bidang, baik jasa maupun barang. Usaha dalam bidang jasa meliputi fesyen, kecantikan, makanan dan minuman, jasa, suvenir, pulsa dan tagihan, serta lainnya,” terang dia.
Pada masa pandemi Covid-19, bukan hanya kegiatan perkuliahan yang dilakukan secara daring tetapi bergam unit usaha juga beralih pada pemanfaatan teknologi informasi. Mahasiswa yang telah memulai usaha didorong untuk menggunakan media sosial atau internet untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
“Mereka menekuni wirausaha selain karena passion juga untuk memenuhi kebutuhan hidup. Mahasiswa ingan berlatih mejadi anak yang mandiri, tidak membebani orangtua dan juga ingin mengembangkan ilmu bisnisnya. Mereka merupakan mahasiswa yang tangguh karena dapat mengemban peran ganda sebagai mahsiswa dan sebagai wirausaha muda,” jelasnya.
