JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) hari ini resmi meluncurkan program bantuan langsung tunai (BLT) atau bantuan subsidi upah (BSU) untuk pendidik dan tenaga pendidik non-PNS alias honorer. Bantuan dari pemerintah ini diharapkan menjadi angin segar bagi para guru honorer.
Mendikbud Nadiem Makarim menyampaikan, bantuan ini merupakan bentuk apresiasi dan keprihatinan dari pemerintah pusat untuk jasa-jasa guru honorer, terlebih di masa sulit akibat pandemi Covid-19.
"Pemerintah harus hadir untuk para tenaga honorer dan dosen-dosen kita untuk bisa melalui masa kritis ini. Dengan bantuan ekonomi yang bisa menyemangati mereka untuk terus mendidik anak-anak kita, untuk terus berinovasi di bidang pendidikan," ujar Nadiem dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Selasa (17/11/2020).
Dengan program ini, para guru honorer akan memperoleh BSU masing-masing sebanyak Rp1,8 juta. Bantuan itu diberikan sekaligus sebanyak 1 kali.
"Total anggaran untuk BSU Kemdikbud ini sebanyak Rp3,66 triliun," tambahnya.