JAKARTA - Tarif jalan Tol Jakarta-Cikampek segera diintegrasikan. Dengan pengintegrasian ini, maka antara Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Layang akan memiliki tarif sama tanpa dibedakan.
Kepala Bagian Umum Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mahbullah Nurdin mengatakan, saat ini tarif pengintegrasian tidak bisa dilaksanakan sekarang. Karena Kementerian PUPR masih melakukan evaluasi pada sosilisasi yang dilakukan oleh pihak PT Jasa Marga (Persero).
Baca Juga: Menteri Basuki Lelang 9 Proyek Jalan Tol, Nilainya Rp142,51 Triliun
“Kita masih menunggu dan mengevaluasi hasil sosialisasinya baik dari media masa dan media sosial,” ujarnya saat dihubungi Okezone, Selasa (17/11/2020).
Menurut Nurdin, hal tersebut lah yang membuat Jasa Marga menunda acara sosialisasi tarif pada Jakarta-Cikampek hari ini. Karena masih ada beberapa hal yang belum optimal khususnya yang sosialisasi melalui sosial media.
Baca Juga: 5 BUMN Keroyokan Bangun Tol Yogyakarta-Bawen Senilai Rp14,26 Triliun
“Di media sosial (yang masih belum optimal). Kalau di media sosial massa sudah oke,” ucapnya.