Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sentilan Jokowi soal Proyek Mangkrak, Ini 4 Faktanya

Giri Hartomo , Jurnalis-Minggu, 22 November 2020 |06:15 WIB
Sentilan Jokowi soal Proyek Mangkrak, Ini 4 Faktanya
Presiden Jokowi (Setkab)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyoroti masih adanya kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang bekerja secara rutinitas tanpa adanya terobosan. Dia mengungkapkan salah satu dampaknya realisasi belanja menjadi terlambat.

“Akibatnya tadi realisasi belanja yang sudah dianggarkan baik di APBN baik di APBD terlambat,” katanya saat membuka Rakornas Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah secara virtual, beberapa waktu lalu.

 Baca juga; Sofyan Djalil Beberkan Cara Pak Harto Bangun Infrastruktur

Dia menyebut bahwa waktu yang tersisa untuk belanja saat ini kurang dari sebulan. Dia menyoroti masih ada sektor yang belum melakukan pengadaan.

“Tadi pak LKPP menyampaikan ini bulan November, sudah tanggal 18 November. Masih ada yang untuk proses konstruksi masih dalam proses Rp40 triliun. Terus mengerjakannya kapan? Pengerjaannya kapan? Tinggal sebulan. Ingat tanggal 22 sudah tutup masuk libur panjang akhir tahun,” ujarnya.

Ada sejumlah fakta menarik dari sentilan Jokowi, berikut fakta yang dirangkum Okezone, Minggu (22/11/2020).

 Baca juga: Sentil Belanja Konstruksi Lambat, Jokowi: Bisa Ambruk Bangunannya

1. 2 Ruas Tol Siap Diresmikan

Dua di antaranya adalah Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar Seksi 1-3 (Krian-Bunder) di Jawa Timur dan Jalan tol Layang Ujung Pandang Seksi 3 (AP Pettarani) di Sulawesi Selatan.

Sejumlah ruas Jalan Tol lain yang siap dioperasikan seperti Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi 3A (Simpang Yasmin-Kayu Manis) di Jawa Barat. Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Seksi 1 (km 13-Samboja) di Kalimantan Timur. Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung Seksi 1 tahap 1B (Kayu Agung-Jakabaring-SS Keramasan) di Sulawesi Selatan.

Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Seksi 1 dan 2A di Jawa Barat-Jakarta. Serta, Jalan Tol Medan-Binjai Seksi 1 Segmen 1B-1D di Sumatera Utara.

2. 8 SDA Siap Diresmikan

Sementara itu, delapan infrastruktur Sumber Daya Air atau bendungan yang juga diresmikan hingga Desember tahun ini di antaranya, Bendungan Tapin di Kalimantan Selatan. Bendungan ini sudah dikerjakan sejak 2015 dan menelan biaya Rp1,02 triliun.

Total tampung Bendungan Tapin mencapai 56 juta meter kubik. Sementara luas genangannya 425 hektare (ha), irigasi 5.472 ha, air baku 0,50 meter kubik per detik, serta daya listrik 3,3 megawatt.

Kedua adalah Bendungan Napun Gete di Nusa Tenggara Timur (NTT). Bendungan ini menelan biaya Rp 884 miliar dengan kapasitas tampung 11 juta meter kubik. ketiga, Bendungan Tukul di Pacitan, Jawa Timur yang bisa menampung 8 juta meter kubik air. Infrastruktur ini dikerjakan sejak 2013 dengan biaya Rp916 miliar.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement