Hanya saja, dolar AS diperkirakan akan terus turun karena kemajuan vaksin dan pilihan mantan Ketua Federal Reserve Janet Yellen yang diharapkan menjadi menteri keuangan AS berikutnya. Hal ini diharapkan bisa mengurangi dua ketidakpastian besar bagi investor.
Sterling naik tipis pada hari Rabu setelah menteri keuangan Inggris Rishi Sunak mengumumkan rencana pengeluaran satu tahun ke parlemen, bersama dengan perkiraan baru untuk ekonomi negara yang dilanda virus corona.
Sebelumnya, indeks dolar AS merosot pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB). Dolar melemah setelah Presiden AS Donald Trump menerima transisi ke kepresidenan Joe Biden dan dengan optimisme bahwa vaksin COVID-19 akan segera diluncurkan.
Trump mengakui bahwa Kepala Administrasi Layanan Umum (GSA) harus melanjutkan transisi ke pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden terpilih Joe Biden, meskipun ada rencana untuk melanjutkan tantangan hukum terhadap hasil pemilu.
(Feby Novalius)