NEW YORK - Harga minyak naik hampir 2% ke level tertinggi pada Rabu, karena data penurunan persediaan minyak mentah AS menunjukkan memperpanjang rally. Hal ini disebabkan harapan bahwa vaksin Covid-19 segera ada sehingga meningkatkan permintaan bahan bakar.
Minyak mentah Brent naik 75 sen atau 1,6%, menjadi USD48,61 per barel atau tertinggi sejak awal Maret. Minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 80 sen atau 1,8% menjadi USD45,71.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Naik 4%, Tembus Level Tertinggi
Berdasarkan data pemerintah, persediaan minyak mentah AS turun 754.000 barel pekan lalu. Para analis dalam jajak pendapat Reuters pun terkejut karena memperkirakan kenaikan stok minyak 127.000 barel.
“Ada penurunan yang lumayan di Cushing, jadi itu mendukung. Itu mungkin aspek yang paling bullish dari laporan ini," Partner Again Capital LLC John Kilduff, dilansir dari Reuters, Kamis (26/11/2020).
Baca Juga: Harga Minyak Tergelincir, Investor Khawatir Akan Prospek Permintaan
Namun, kekhawatiran permintaan membatasi kenaikan harga karena permintaan bensin mingguan AS turun sekitar 128.000 barel per hari (bph) menjadi 8,13 juta barel per hari atau terendah sejak Juni 2020.