Dia menambahkan Yield yang dimenangkan pada lelang SUN hari ini tercatat menguat. Apabila dibandingkan dengan lelang sebelumnya, terdapat penurunan yield SUN sebesar 7-20 bps. Sedangkan apabila dibandingkan dengan lelang pertama di tahun 2020, terdapat penurunan yield SUN yang sangat signifikan mencapai 58-131 bps.
"Dengan mempertimbangkan yield /imbal hasil SBN yang wajar di pasar sekunder serta rencana kebutuhan pembiayaan sampai dengan akhir tahun, termasuk untuk pembiayaan program Pemulihan Ekonomi Nasional, Pemerintah memutuskan untuk memenangkan permintaan sebesar Rp25,6 triliun," pungkas dia.
(Feby Novalius)