JAKARTA – Pelaku UKM berorientasi ekspor diberikan kemudahan dalam mengajukan pembiayaan. Hal ini sejalan dengan tujuan pemeritah melalui Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia dalam mempercepat pemulihan ekonomi.
Dengan pembiayaan, diharapkan pelaku usaha berorientasi ekspor untuk naik kelas menjadi eksportir baru yang berdaya saing global. Salah satunya melalui Program Coaching Program for New Exporters (CPNE) dan dukungan pembiayaan melalui program Penugasan Khusus Ekspor (PKE) UKM kepada CV Media Mitra Indonesia.
Baca Juga: Meski Surplus, Jokowi Sebut RI Masih Tertinggal soal Peluang Ekspor
CV Media Mitra Indonesia merupakan salah satu mitra binaan LPEI dan lulusan dari Program CPNE angkatan tahun 2015. Produk unggulan berupa kapuk yang telah diekspor secara mandiri sejak tahun 2015 dengan tujuan negara pertama Malaysia, kemudian berlanjut menembus pasar India, Italia, Portugal, Belanda dan Kanada.
Ditengah kondisi pandemi permintaan akan kapuk terus meningkat hingga mencapai rata-rata 40 ton per bulan, sehingga CV Media Mitra Indonesia membutuhkan dukungan finansial agar permintaan dari para pembeli luar negeri dapat terus terpenuhi.
Baca Juga: Indonesia Ekspor Tuna ke Korea Selatan
Selain itu juga sebagai bentuk strategi untuk memperluas jangkauan pangsa pasar ke negara lainnya seperti Perancis dan Amerika Serikat. Melalui Program Penugasan Khusus Ekspor (PKE) UKM, LPEI memberikan Fasilitas Pembiayaan Modal Kerja baru senilai Rp500 Juta kepada CV Mitra Media Indonesia untuk meningkatkan ekspor dan memperluas pangsa ekspor.
Direktur Pelaksana I Dikdik Yustandi menyampaikan, LPEI perlu mendukung UKM berbasis ekspor dengan skema penugasan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan RI No.372/KMK.08/2020 tentang Penugasan Khusus Kepada Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Dalam Rangka Mendukung Sektor Usaha Kecil dan Menengah Berorientasi Ekspor.