JAKARTA - Seluruh pengemudi ojek online (ojol) menolak rencana penggabungan atau merger antara Grab dengan Gojek. Mereka menilai selama ini saja kedua perusahaan tersebut belum becus dalam hal mengurus kesejahteraan mitranya.
"Kami para mitra ini menolak adanya penggabungan atau merger. Masih ada kinerja kemitraan yang belum selesai kepada mitra driver. Transparansi seperti apa yang selama ini mereka jalankan itu belum transparan dan kesejahteraan mitra itu masih belum berimbang," kata Ketua Presidium Gabungan Aksi Aksi Roda Dua (GARDA) Igun Wicaksono kepada Okezone, Sabtu (5/12/2020).
Baca juga: Grab dan Gojek Merger, Konsumen dan Driver Ojol Bisa Dirugikan
Dia meminta kepada Grab dan Gojek jangan hanya memikirkan kepentingan bisnis saja. Diharapkan mereka untuk lebih memperhatikan kesejahteraan daripada mitranya.
"Jadi jangan memperbesar korporasi tapi tidak memperhatikan kesejahteraan mitra," ujarnya.
Baca juga; Berisiko Tinggi, Ojol Harus Tes Covid-19 Massal
Selama ini, lanjut dia para mitra itu sudah banting tulang di jalanan demi memperbesar perusahaan. Sehingga, diharapkan Grab dan Gojek pun juga memperhatikan nasib mereka .