Namun, jika ternyata apabila sudah dilakukan bujeting pengeluaran bulanan setelah menerima gaji. Kemudian, tidak cukup untuk menabung sebanyak 10% dari penghasilan, maka tak dilarang juga untuk Anda menabung di bawah nominal itu.
"Bukan suatu hal yang tabu juga seandainya saat ini kita lagi banyak pengeluaran dan kebutuhan, lalu hanya mampu menyisihkan 5% dari penghasilan untuk ditabung misalnya," kata dia.
Dia menilai, ketika Anda ingin menabung, maka yang pertama ditanamkan adalah niat untuk menyisihkan uangnya. Jangan hanya karena nominalnya kecil, malah mengurungkan Anda untuk menabung.
"Karena yang penting kebiasaannya untuk menabung tadi yang kita tekankan. Jadi meskipun penghasilan sedang berkurang, tetap lakukan menabung sekecil apapun persentasenya, agar menjadi mindset dan kebiasaan kita," kata dia.
(Fakhri Rezy)