Sementara itu, dalam memastikan kehadiran vaksin, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi terus berkomunikasi dengan Menlu China Wang Yi.
"Di satu, dua pekan terakhir, komunikasi sudah tidak lagi dilakukan hari per hari, tapi dari jam ke jam," ujar Menlu Retno.
Dia melanjutkan, Pemerintah RI dan juga Tiongkok telah berkoordinasi dan menjalankan kerjasama dengan baik. Peran KBRI Beijing, lanjut Menlu Retno, dinilai sangat vital dalam menjembatani antara otoritas Tiongkok dan Sinovac terkait pengadaan dan pengiriman vaksin ke Indonesia.
(Feby Novalius)