Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menkominfo 'Amankan' Vaksin Covid-19 China dari Hoaks

Fadel Prayoga , Jurnalis-Senin, 07 Desember 2020 |12:23 WIB
Menkominfo 'Amankan' Vaksin Covid-19 China dari Hoaks
Menkominfo Johnny G Plate soal Kedatangan Vaksin. (Foto: Okezone.com/Kemenkominfo)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan kedatangan vaksin Covid-19 asal Sinovac Ltd China membawa efek positif kepada perekonomian Indonesia. Pasalnya, vaksin menjadi langkah kongkrit pemerintah memutus mata rantai penyebaran virus corona.

“Indonesia menjadi satu negarta yang langkah kongkrit. Upaya ini untuk terus medorong ekonomi bangkit. Pemerintah memastikan dan pelaksanaan vaksinasi terus disampaikan secara kredibel dan proaktif,” kata Johny dalam konferensi pers secara virtual, Senin (3/12/2020).

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Tiba, Menko Airlangga: Langkah Nyata Pemerintah

Dia menyatakan, pihaknya akan terus menyampaikan informasi ihwal perkembangan Covid-19 secara kredibel dan transparan. Sehingga, diharapkan masyarakat tak termakan isu hoaks yang berseliweran di media sosial.

“Dalam kesempatan ini saya ucapkan terima kasih untuk menyampaikan perkembangan terbaru. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing instansi. Informasi ini diharapklan dapat menjadi acuan kita semua dalam mendukung, mengawal suksesnya,” ujarnya.

Baca Juga: Pengadaan Vaksin Covid-19 Habiskan Rp95,6 Triliun

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa pemerintah telah menerima 1,2 juta dosis vaksin virus corona (Covid-19). Vaksin itu, kata Jokowi, buatan Sinovac. Vaksin tersebut telah tiba di Indonesia pada malam hari ini.

"Saya ingin menyampaikan satu kabar baik, satu kabar baik, bahwa hari ini pemerintah sudah menerima 1,2 juta dosis vaksin Covid-19," kata Jokowi melalui akun Youtube Sekretariat Presiden, kemarin.

Jokowi membeberkan bahwa vaksin buatan Sinovac tersebut telah dilakukan uji klinis sejak Agustus 2020. Salah satu yang melakukan uji klinis terhadap vaksin tersebut yakni Bio Farma, di Bandung, Jawa Barat.

"Vaksin ini buatan Sinovac yang kita uji secara klinis di Bandung sejak Agustus 2020, yang lalu," ucap Jokowi.

"Kita juga masih mengupayakan 1,8 juta dosisi vaksin yang akan tiba di awal Januari 2021," sambungnya.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement