JAKARTA - Silicon Valley tercipta ketika Hewlett dan Packard mendirikan perusahaan Hewlett-Packard (HP) pada 1939. Hewlett-Packard (HP), sebuah perusahaan multinasional teknologi informasi asal Amerika Serikat akhirnya memutuskan meninggalkan Silicon Valley dan pindah ke Texas.
Dilansir dari CNN Business Jakarta, Selasa (8/12/20), perusuhaan mengumumkan langkahnya tersebut pada Selasa lalu. Houston saat ini merupakan pusat ketenagakerjaan AS terbesar bagi Hewlett-Packard dan perusahaan sedang membangun kampus baru di kota.
Baca Juga: Orang Terkaya di Dunia Jeff Bezos 'Sebar' Duit Rp11 Triliun
Sebelumnya, CEO Tesla Elon Musk sempat mengancam akan memindahkan kantor pusat perusahaan dari Fremont, California, yang terletak tepat di seberang teluk dari Palo Alto, ke Texas atau Nevada. Hal ini karena ketidaksenangannya dengan aturan stay at home. Meskipun tidak ditindaklanjuti, pada bulan Juli perusahaan tersebut mengumumkan bahwa mereka akan membangun pabrik mobil barunya di pinggiran Austin.
Ketika pandemi terjadi, perusahaan di semua industri mulai memikirkan kembali lokasi kantor dan beralih ke budaya bekerja dari rumah (WFH). Kantor pusat Dell yang berada di Round Rock, Texas, dekat Austin, dan banyak perusahaan teknologi lainnya sedang mempertimbangkan untuk pindah ke Texas karena alasan pajak.