JAKARTA - Ekonomi Indonesia akan pingsan jika tidak ada yang berani mengambil kredit dan tidak ada yang memberi kredit. Menurut ekonom Core Piter Abdullah, perbankan bukan setengah hati menyalurkan kredit tapi kondisinya memang tidak tepat untuk menyalurkan kredit.
"Ketika risiko usaha begitu tinggi perbankan memang harus hati-hati sekali dalam menyalurkan kredit. Jangan sampai menciptakan kredit macet," kata Piter saat dihubungi di Jakarta, Rabu (9/12/2020)
Baca Juga: Bank Tak Berani Beri Kredit, Sri Mulyani: Ekonomi Akan Pingsan
Adapun, fokus bank saat ini adalah menjaga kualitas kredit. Kalau kualitas kredit memburuk yang ditunjukkan dengan lonjakan NPL maka bisa membahayakan sistem perbankan bahkan perekonomian.
"Kita tidak mau itu terjadi karena bisa menyebabkan krisis," imbuhnya.
Baca Juga: Bos BRI: Bank Lagi Kelebihan Duit tapi yang Ajukan Kredit Sedikit
Menurutnya, perbankan berhati-hati menjaga kualitas kredit sehingga perbankan masih relatif stabil dan sehat. "Kita punya modal besar untuk bisa bangkit dengan cepat ketika pandemi nanti benar- benar berakhir," tandasnya.