JAKARTA – Membangun rumah dengan bantuan kontraktor bisa menjadi pilihan. Namun ada yang harus diperhatikan sebelum memilih kontraktor renovasi.
Seorang kontraktor akan melakukan perencanaan dan membelanjakan uang yang dimiliki agar bisa merealisasikan desain interior yang diinginkan. Maka dari itu, sangat penting untuk memilih kontraktor yang dapat dipercaya dan disukai agar tidak terjadi mispersepsi saat memulai renovasi bersama-sama.
Dilansir dari House Beautiful, Jakarta, Kamis (10/12/2020), Mengajukan beberapa pertanyaan kepada kontraktor sebelum memulai renovasi perlu dilakukan. Hal tersebut bertujuan agar rasa kecewa dapat dihindari. Berikut ini telah dirangkum 7 pertanyaan yang bisa diajukan kepada kontraktor renovasi.
Baca Juga: Membangun Rumah Sehat, Tanaman dan Tanah Punya Peran Penting
1. Bisakah Memberikan Referensi?
Seorang pelanggan merupakan sumber informasi bagi kontraktor. Jangan takut untuk mengajukan pertanyaan soal referensi desain kepadanya. Tanyakan juga pada mereka mengenai “Apakah tenggat waktu dan ekspektasi dapat terpenuhi?” dan “Apa pengalaman terbaik dan terburuk yang pernah dialami?”.
Christina Hoffman, Manajer Konten Houselogic.com merekomendasikan untuk memeriksa ulasan kontraktor yang akan dipilih secara online. Pastikan untuk mengetahui berbagai komentar dari orang yang pernah menggunakan jasanya tersebut.
Baca Juga: Sebelum Bangun Rumah, Pelajari Dulu soal Pondasinya
2. Berapakah Rincian Dananya?
Hoffman mengatakan, jangan hanya memperkirakan harga secara keseluruhan, tetapi sangat penting untuk menanyakan rincian dana yang tepat. Daftar rincian dana sangat berguna untuk mengidentifikasi area mana saja yang perlu direnovasi dan juga dapat menghemat banyak biaya.
3. Sudah Berapa Lama menjadi Seorang Kontraktor?
Melakukan peremajaan pada rumah harus dilakukan dengan cara yang berkualitas. Oleh sebab itu, reputasi dan track record seorang kontraktor juga perlu diketahui.
“Tanyakan sudah berapa lama mereka menjalani bisnis tersebut. Anda tentunya ingin memiliki sebuah tim kerja yang mapan,” rekomendasi Hoffman.