Bos Tolak Angin Dapat Cuan Besar, Kini Hartanya Meroket Jadi Rp21,8 Triliun
JAKARTA - Irwan Hidayat, seorang pemilik PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk tertimpa rezeki karena adanya pandemi Covid-19. Tak dapat dipungkiri akibat adanya virus corona, kini masyarakat lebih sadar bahwa betapan pentingnya menjaga kesehatan tubuh.
Dirilis dari Forbes, Jumat (11/12/2020), kekayaan Irwan meningkat sebesar 41% menjadi USD1,55 miliar atau Rp21,85 triliun (mengacu kurs Rp14.100 per USD). Dengan harta sebanyak itu dia menempati posisi nomor 17 di deretan miliarder Indonesia.
Baca Juga: Menghitung Kekayaan Srikandi Terkaya di Indonesia
Saham perusahaan naik karena penjualan produknya yang lebih tinggi, seperti obat flu Tolak Angin yang populer. Dia dan keluarganya memiliki saham mayoritas di Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul, perusahaan jamu terbesar di Indonesia.
Perusahaan publik tersebut dilaporkan memiliki 60% pangsa pasar jamu Indonesia. Merek terbesarnya adalah Tolak Angin, yang mengobati batuk, pilek, dan pencernaan.
Baca Juga: 3 Orang Kaya Baru di Indonesia, Ada Bankir Senior hingga Bos Cat
Adik Irwan Jonatha Sofjan Hidayat menjabat sebagai direktur utama Sido Muncul. Keluarga Hidayat pun telah berkembang menjadi perhotelan dengan tiga hotel di pulau Jawa.
Sebelumnya, kasus Covid-19 di Indonesia melewati angka setengah juta wabah terbesar di antara negara Asia Tenggara. Hal ini pun membuat Indonesia tergelincir ke dalam resesi pertama sejak krisis keuangan Asia 1997.
