Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

UMKM Naik Kelas Pasca-Corona, Bagaimana Caranya?

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Minggu, 13 Desember 2020 |18:05 WIB
   UMKM Naik Kelas Pasca-Corona, Bagaimana Caranya?
UMKM (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mencatat, perlunya upaya serius dalam meningkatkan kinerja bisnis koperasi dan UMKM pasca pandemi Covid-19. Karenanya, tercatat ada tiga upaya untuk mentransformasikan kedua bisnis kelas menengah tersebut.

Menururnya, transformasi tersebut menjadi formulasi tepat bagi koperasi dan UMKM. Pertama, transformasi UMKM dari informal ke formal. Teten menyebut, saat ini masih banyak koperasi dan UMKM yang belum berbadan hukum, karenanya, pemerintah akan memberikan status badan hukum bagi UMKM dan koperasi.

"Strategi kami di kementerian, bagaimana usaha mikro dan kecil ini tumbuh ke atas. Ditambah, masalah izin pendirian koperasi ini di Undang-Undang Cipta Kerja makin dimudahkan, sekaligus mendorong kesempatan UMKM naik kelas," ujarnya, dalam keterangan pers, Jakarta, Minggu (13/12/2020).

Baca Juga: UMKM Manfaatkan UU Cipta Kerja, Bisa Dapat Proyek dari BUMN 

Kedua adalah transformasi digital bagi UMKM dan Koperasi. Di mana, pemerintah akan terus mendorong kedua lini bisnis itu untuk masuk pada iklim usaha berbasis digital agar proses marketing-nya menjadi lebih efisien.

"Termasuk dari sisi payment digital. Ini penting disiapkan UMKM untuk dihubungkan ke ekosistem digital. Saat ini UMKM juga sudah dibantu oleh program Pasar Digital (PaDi) dimana, Kemenkop UKM telah bekerja sama dengan 9 BUMN untuk penciptaan peluang pasar bagi UMKM makin besar," ujar dia.

Ketiga adalah transformasi teknologi produksi, supaya UMKM memiliki daya siang, Teten pun mencatat, banyaknya market dalam negeri yang diserbu produk impor lewat e-commerce. "Kalau UMKM mau bersaing, maka harus ada standarisasi global. Ini sedang terus kita rancang," ucapnya.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement