JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi bergerak pada level Rp14.050-Rp14.200 hari ini. Adapun pergerakan Rupiah dipengaruhi sentiment internal dan eksternal.
Mengutip riset Treasury MNC Bank, Senin (14/12/2020), pembahasan paket stimulus di Amerika Serikat masih berlanjut. Negosiasi antara Partai Demokrat dan Partai Republik terus berjalan menjelang tenggat waktu 11 Desember untuk mencegah penutupan pemerintahan (government shutdown).
Baca Juga: Rupiah Cuma Naik 5 Poin ke Level Rp14.100/USD
Bank Sentral Eropa (ECB) juga kembali mengucurkan paket stimulus senilai 500 miliar euro atau USD605,19 miliar. ECB akan melanjutkan stimulus pembelian obligasi yang sedang berlangsung sebesar 500 miliar euro menjadi 1,85 triliun euro dan akan memperpanjang program dukungannya hingga setidaknya Maret 2022.
Dari dalam negeri, pemerintah menganggarkan biaya sebesar Rp637,3 miliar untuk pembelian 3 juta dosis vaksin Covid-19. Indonesia telah menerima 1,2 juta dosis vaksin, sementara sebanyak 1,8 juta dosis vaksin lainnya akan tiba pada tahap berikutnya.
Baca Juga: Pagi Ini Rupiah Menguat ke Rp14.096 per USD
Kedatangan vaksin meningkatkan optimisme terhadap pemulihan perekonomian di Indonesia. Walaupun data eksternal mendukung ke arah negatif, tetapi pelaku pasar optimistis bahwa ekonomi Indonesia akan kembali bangkit, sehingga arus modal asing akan kembali mengalir.