Teten menuturkan, sektor pangan memegang peranan penting terkait hajat hidup orang banyak. Sektor ini juga merupakan kontributor ketiga terbesar dalam PDB Indonesia. Selain itu, sektor pangan juga menyediakan lapangan pekerjaan yang luas karena sifatnya yang padat karya.
"Pengelolaan pangan yang baik akan jadi kunci bagi setiap bangsa menghadapi krisis pangan akibat pandemi Covid-19 sebagaimana yang diprediksi FAO dan World Food Program. Saya rasa pemerintah sudah mengantisipasi hal tersebut dengan baik," terangnya.
Dari sisi hulu dan hilir, lanjut dia, pemerintah sudah melakukan beberapa skenario dan intervensi kebijakan.
"Intervensi kebijakan ini melalui kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), yang di dalamnya juga termasuk petani dan pelaku usaha lainnya di sektor pangan dan pertanian," pungkas Teten.
(Dani Jumadil Akhir)