JAKARTA -Â Tagar Boikot JNE di Twitter sempat menjadi trending topik di Twitter akihir pekan kemarin. Netizen ramai-ramai menyerukan gerakan untuk berhenti menggunakan jasa JNE.
Seperti diketahui, seruan tersebut bermula dari postingan ucapan ulang tahun yang ke-30 untuk JNE dari Sekjen HRS Center, Ustadz Haikal Hassan Baras.
Hal tersebut berbuntut panjang, hingga muncul dugaan bahwa JNE berafiliasi dengan organisasi kemasyarakatan (ormas) tertentu.
Baca Juga:Â Soal Dugaan Afiliasi dengan Ormas Tertentu, Bos JNE: Kami Hanya BerbisnisÂ
Menanggapi hal itu, Vice President Marketing JNE, Eri Palgunadi menyebut perusahannya tidak terafiliasi dengan ormas manapun dan juga tidak pernah memberikan bantuan dana untuk kegiatan yang bersifat radikal.
"Kami (JNE) katanya mendukung teroris dan gerakan radikal? Kembali lagi JNE tidak pernah berafiliasi dengan lembaga apaupun organisasi yang merugikan masyarakat. Tak pernah (menyumbang dana)," ujar dia dalam konferensi pers, di Jakarta Utara, Rabu (16/12/2020).
Follow Berita Okezone di Google News