Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jokowi ke Pedagang: Vaksin Covid-19 Gratis, Jangan Ada yang Pikir Wah Bayar

Dita Angga R , Jurnalis-Rabu, 16 Desember 2020 |17:28 WIB
Jokowi ke Pedagang: Vaksin Covid-19 Gratis, Jangan Ada yang Pikir Wah Bayar
Presiden Jokowi (Setkab)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan bahwa vaksin Covid-19 gratis bagi seluruh rakyat Indonesia. Dia menegaskan hal ini di hadapan para pedagang penerima bantuan modal kerja (BMK)

“Gratis. Jangan ada yang pikir wah bayar. Gratis,” katanya di Halaman Istana Negara, Rabu (16/12//2020).

 Baca juga: Industri Properti Tak Langsung Sembuh meski Ada Vaksin Covid-19

Namun begitu dia mengatakan bahwa vaksinasi akan dilakukan bertahap. Vaksinasi akan dimulai bulan Januari mendatang. Dimana akan didahulukan kepada kelompok-kelompok prioritas. Diantaranya dokter perawat, TNI/Polri dan sebagainya.

“Setelah itu bisa ke guru dan setelah itu semuanya kita akan mendapatkan vaksinasi,” ungkapnya.

 Baca juga: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Siapkan Anggaran untuk Vaksin Gratis

Pada kesempatan itu dia pun menanyakan kesediaan para pedagang untuk divaksinasi. Dia menyebut bahwa semua pedagang yang hadir mau divaksin covid-19.

“Saya pengen tahu , yang pengen di vaksin yg hadir di sini ada ndak? Yang pengen divaksin. Yang tidak ingin divaksin ada ndak? Oh ndak ada. Oh berarti pengen divaksin semua yaudah. Jadi pengen divaksins semua? Oke,” tuturnya.

Sebelumnya, Jokowi juga mengatakan bahwa pemerintah telah memutuskan untuk menggratiskan vaksinasi bagi seluruh masyarakat di Indonesia. Setelah sebelumnya ada dua skema vaksinasi yakni mandiri dan gratis.

“Dan setelah melakukan kalkulasi ulang, melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara dapat saya sampaikan bahwa vaksin covid-19 untuk masyarakat adalah gratis. Gratis tidak dikenakan biaya sama sekali,” pungkasnya.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement