JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa adanya vaksinasi Covid-19 untuk membentengi komunitas dari penyebaran covid-19. Namun dia mengatakan bahwa tidak 100% masyarakat akan divaksinasi, salah satu kelompok masyarakat yang tidak divaksinasi adalah anak kecil.
“Kan tidak 100% divaksin semua. Yang anak kecil belum karena vaksinnya yang itu belum diujikan,” katanya saat menyerahkan bantuan modal kerja (BMK) di halaman Istana Negara, Rabu (16/12/2020).
Baca juga: Jokowi ke Pedagang: Vaksin Covid-19 Gratis, Jangan Ada yang Pikir Wah Bayar
Namun dia mengatakan bahwa meskipun tidak semua divaksinasi penyebaran covid dapat dicegah jika minimal 70% masyarakat divaksinasi. Pasalnya untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity setidaknya 70% dari populasi harus divaksinasi.
“30% tidak divaksin sudah aman karena itu kita ingin mengacu pada herd immunity,” tuturnya.
Baca juga: Jokowi Gratiskan Vaksin Covid-19, Netizen: Mas Kaesang Hebat
Pada kesempatan itu Jokowi kembali menjelaskan terkait kehalalan vaksin. Dia mengatakan bahwa pihaknya melibatkan Kementerian Agama dan MUI dalam uji klinis vaksin covid-19.
“Mengenai kehalalan. Vaksin ini sejak awal kita jg mengikutkan Kemenag dan MUI di sana. Dan ini keadaan darurat yang kita semuanya tahu,” pungkasnya.
(Fakhri Rezy)