JAKARTA - Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Eddy Abdurrachman mengungkapkan bahwa sawit memiliki peranan yang besar perekonomian nasional. Menurutnya, perkebunan sawit memberikan kesejahteraan bagi masyarakat disekitarnya.
"Sawit berperan besar dalam penuntasan kemisakinan. Kesejahteraan pentani sawit lebih baik dari petani lain. Kesejangan ekonomi di daerah sawit semakin berkurang," katanya saat jumpa pers di Jakarta, Kamis ( 17/12/2020)
Baca Juga: Ternyata Kelapa Sawit Mengandung Zat Ini, Tak Cuma Campuran B30
Dia menjelaskan, dalam industri sawit melibatkan banyak menciptakan lapangan pekerjaan. Setidaknya melibatkan 4,2 juta tenaga langsung, 12 juta tenaga tidak langsung, 2,4 juta petani swadaya dan 4,6 juta pekerja.
"Sawit memeberikan peranan yang cukup besar dari penyerapan tenaga kerja." Jelasnya
Dia menambahkan, selama Pandemi covid-19, industri sawit mampu menunjukkan kekuatannya untuk mampu bertahan. Kondisi demikian tentunya memberikan kontribusi kepada perekonomian Indonesia untuk memulihkan perekonomian, menutup defisit neraca perdagangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Pada kuartal II dan III Sektor perkebunan masih tumbuh positif di tengah pandemi. Industri sawit dapat menahan perlambatan ekonomi nasional yang terkontraksi. Pada kuartal III-2020 ekonomi Indonesia masih tumbuh negatif yakni -3,49% " tambahanya