JAKARTA - Bank Indonesia (BI) bakal menempuh tujuh langkah untuk mendukung upaya Pemulihan Ekonomi Nasional. Di mana saat ini ekonomi Indonesia masih mengalami tekanan akibat pandemi virus corona.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, langkah pertama yang diambil oleh Bank Sentral, melanjutkan kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah agar sejalan dengan fundamental dan mekanisme pasar. Kedua, memperkuat strategi operasi moneter untuk mendukung stance kebijakan moneter akomodatif.
Baca Juga: Sedih, Bank Dunia Ramal Ekonomi RI 2021 Hanya Tumbuh 3,1%
Ketiga, memperkuat kebijakan makroprudensial akomodatif untuk mendorong peningkatan kredit atau pembiayaan kepada sektor-sektor prioritas dalam rangka pemulihan ekonomi nasional di tengah terjaganya ketahanan sistem keuangan
"Keempat, mendorong penurunan suku bunga kredit melalui pengawasan dan komunikasi publik atas transparansi suku bunga perbankan dengan koordinasi bersama OJK," kata Perry di Jakarta, Kamis (17/12/2020).
Baca Juga: Bank Dunia Revisi Ekonomi Indonesia Minus 2,2% di 2020
Kelima, memperkuat pendalaman pasar uang melalui perluasan underlying DNDF guna meningkatkan likuiditas dan penguatan JISDOR sebagai acuan dalam mekanisme penentuan nilai tukar di pasar valas.