JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan bahwa dia mendapatkan tugas untuk segera menyelesaikan pengerjaan Kereta Cepat Jakarta Bandung. Proyek ini dianggap sesuai dengan Visi Indonesia yang disampaikan Presiden dalam pidato Juli tahun lalu.
Melansir dari Instaram miliknya, menjelaskan bahwa Ia juga bangga akan kerja tim yang sudah mencapai angka 64,4% dari penyelesaian keseluruhan.
Baca Juga: Pengumuman, Sewa Tanah Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diskon 85%
Pada pidato Presiden Juli tahun lalu yang membahas soal Visi Indonesia, ada satu hal yakni Presiden meminta semua untuk terus melanjutkan proyek pembangunan infrastruktur sebagai bagian dalam rencana lompatan besar untuk merancang strategi pembangunan nasional.
Kereta Cepat Jakarta Bandung inilah yang nantinya saya impikan sebagai lompatan besar yang diidamkan oleh Bapak Presiden.
"Saya mendapat tugas untuk segera mengejar penyelesaian proyek ini. Walaupun saya tidak terlibat dari awal namun saya dibuat bangga dengan kerja tim yang begitu pesat," tulis Luhut di Instagram miliknya, Jumat (18/12/2020).
Baca Juga: Ma'ruf Amin: Startup Bisa Dorong Ekonomi Syariah
Proyek ini merupakan proyek kereta cepat pertama di Asia Tenggara berkat kerjasama strategis melalui program Belt and Road Initiative antara kedua negara yakni Indonesia dan China.
"Hari ini saya senang sekaligus dibuat terkagum, atas tembusnya tunnel utama yang diresmikan pada hari ini, tunnel ini merupakan salah satu tunnel dari 13 tunnel yang rencananya akan dibangun dan memiliki total Panjang 16.9 KM dari 142,3 KM jalur kereta cepat Jakarta Bandung. Proyek Kereta Cepat ini sudah mencapai angka 64,4% dari penyelesaian keseluruhan," jelasnya.
Kereta Cepat ini nantinya akan menempuh perjalanan dari Jakarta menuju Bandung yang hanya ditempuh dalam waktu kurang dari 45 menit.