JAKARTA – Di tengah situasi pandemi yang masih penuh ketidakpastian, banyak orang memutuskan menunda investasi dan memilih untuk menyimpan uang tunai saja. Saat pandemi mulai di awal tahun ini, investasi, khususnya saham, memang mengalami penurunan.
Ekonomi secara umum juga turun, pertumbuhan ekonomi negara pun minus. Banyak orang yang kemudian merasa pesimistis untuk berinvestasi. Padahal menurut Perencana Keuangan Senior, Aidil Akbar Madjid seharusnya tidak demikian.
“Kalau kita bicara investasi, justru ketika turun itu adalah kesempatan untuk kita beli di harga yang murah,” katanya, Jumat (18/12/2020).
Baca Juga: Lembaga Pengelola Investasi Disuntik Rp84 Triliun, Ini Daftar Investornya
Aidil Akbar menjelaskan, bicara soal investasi berarti bicara jangka panjang. Bisa 3 tahun, 5 tahun, dst. Dan masa akhir tahun adalah waktu yang tepat untuk mengkaji ulang portofolio dan investasi keluarga atau pribadi, menentukan akan melakukan pembelian atau penjualan suatu produk investasi tertentu.
Bagi mereka yang belum berinvestasi pun, menurut Akbar, ini adalah waktu yang tepat untuk mulai menyambut 2021. “Mulailah dari akhir tahun untuk mulai berinvestasi, dengan harapan 2021 jauh lebih baik daripada 2020,” sarannya.
Baca Juga: Menko Luhut Pede China Jor-joran Investasi di Danau Toba
Lebih lengkap mengenai kondisi Indonesia di tahun 2020, potensi investasi 2021, dan apa saja yang harus diwaspadai ketika berinvestasi untuk menimalisir risiko, akan dipaparkan oleh Aidil Akbar Madjid pada event webinar series V-NANSIAL Batch 2 yang diselenggarakan oleh V Radio Jakarta, Sabtu 19 Desember 2020 dengan tema “Investasi Cuan di Masa Pandemi" dengan link pendaftaran, yaitu http://s.id/VnansialBatch2.
Webinar akan diadakan melalui aplikasi Zoom pada pukul 15.00 - 16.30 WIB.
Aidil Akbar Madjid sebagai Pembicara V-NANSIAL Webinar Series
Aidil Akbar Madjid, MBA, MNLP, CFE®, CFP®, CH, CHt, RIFA®, RFC® yang sering dikenal dengan singkatan “AAM” adalah perencana keuangan senior di Indonesia dengan keahlian khusus sebagai financial planner dan wealth manager (menyusun perencanaan, implementasi, dan konsultasi keuangan).
Gaya santai dan funky adalah keunikan AAM dibandingkan financial advisor dan pakar ekonomi mikro & keluarga lainnya. Apalagi, meski sudah berpengalaman lebih dari 18 tahun sebagai wealth planner dengan mengawali kariernya di perusahaan keuangan bergengsi di Amerika dan Indonesia, predikat “anak gaul” masih lekat menempel pada dirinya.