Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Isu Merger dengan Tri Indonesia, Saham Indosat Meroket

Fadel Prayoga , Jurnalis-Rabu, 23 Desember 2020 |16:05 WIB
 Isu <i>Merger</i> dengan Tri Indonesia, Saham Indosat Meroket
Saham ISAT Menguat (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Saham PT Indosat Tbk (ISAT) ditutup menguat pada perdagangan Rabu (23/12/2020). Berdasarkan pantauan Okezone terjadi kenaikan Rp400 menjadi Rp5.650 atau setara 7,62%.

Tercatat, saham ISAT dibuka di level Rp5.250 dengan level tertinggi Rp5.850 dan level terendah Rp4.960. Kapitalisasi pasar Indosat mencapai Rp30,7 triliun.

Kenaikan saham itu diprediksi karena adanya rencana penggabungan atau merger antara CK Hutchison Holdings Ltd, perusahaan telekomunikasi asal Hong Kong yang juga pemilik dari provider Tri Indonesia dengan Ooredoo QPSC, perusahaan asal Qatar pemilik PT Indosat Tbk (ISAT).

Sebelumnya, melansir dari Bloomberg, Selasa (21/12/2020), dari info yang beredar, merger kedua operator seluler tersebut paling cepat akan diumumkan pada pekan ini. Namun, perjanjian belum rampung, sehingga bisa saja ditunda atau bahkan dibatalkan.

Bloomberg juga telah mencoba meminta komentar atas info tersebut kepada pihak CK Hutchison Holdings Ltd maupun Ooredoo QPSC, tetapi kedua perusahaan masih bungkam. Belum ada informasi lebih lanjut mengenai rencana merger ini.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement