Berhenti Lakukan 5 Hal Ini agar Jadi Pengusaha Sukses
JAKARTA – Membangun usaha hingga menyandang gelar pengusaha sukses tentu bukanlah proses yang mudah. Dibutuhkan kemampuan dan keterampilan serta perencanaan yang matang. Pasalnya, dalam menjalankan bisnis akan menemui banyak rintangan sampai akhirnya berhasil dan sukses.
Terlepas dari kehebatan dan kepintaran yang dimiliki banyak pengusaha sukses, penting untuk disadari bahwa sebagian besar tentu pernah membuat pilihan yang salah. Meskipun melakukan kesalahan merupakan bagian penting dalam sebuah bisnis, tidak semuanya dapat dijadikan bahan pembelajaran untuk kemajuan bisnis.
Dilansir dari Enterprenuer Jakarta, Rabu (23/12/2020), sebagai pengusaha baru, harus belajar dari kesalahan orang lain. Jika ingin menjadi pengusaha sukses, berhentilah melakukan lima hal ini:
Baca Juga: 7 Ide Bisnis Buat Emak-Emak Zaman Now
1. Berhenti menjadwalkan pertemuan tim
Dalam TED Talk yang berjudul "Why work doesn't happen at work," pendiri dan CEO Basecamp, Jason Fried, mengatakan lakukan rapat hanya pada hal-hal yang penting dan mendesak di tempat kerja.
Rapat sering kali membuat tim kurang produktif dan membuang-buang waktu. Setiap orang membuang waktu satu jam yang seharusnya mereka habiskan untuk menyelesaikan pekerjaan berkualitas.
Baca Juga: 7 Rahasia di Balik Kesuksesan Bisnis Rumahan
2. Berhenti melibatkan diri dalam setiap proyek
Saat bisnis masih kecil, mungkin masuk akal untuk melibatkan diri dalam setiap proyek dan keputusan yang perlu dibuat. Tetapi seiring pertumbuhannya, seorang pengusaha harus bisa melepaskan kendali sesering mungkin.
Setelah memiliki tim dan mulai mempercayai, berikan mereka kebebasan untuk menguji ide dan strategi baru. Bayar dengan baik dan buat selalu senang, maka mereka akan membantu membangun bisnis yang lebih sukses.
3. Berhenti melihat terlalu jauh ke depan
Dalam bisnis, banyak hal berubah dengan cepat. Tugas pengusaha adalah membuat semua orang yang bekerja untuk perusahaan merasa nyaman dan mampu dengan cepat beradaptasi. Artinya, pengusaha tidak boleh menghabiskan terlalu banyak waktu untuk melihat jauh ke depan.
Namun, bukan berarti tidak boleh menetapkan tujuan jangka panjang untuk diri sendiri dan tim. Sebaliknya, fokuslah pada saat ini. Tetapkan tujuan yang dapat dicapai pada akhir minggu, bulan, dan kuartal. Ini adalah bagian penting dari mengembangkan bisnis dan menciptakan loyalitas di seluruh tim.
4. Berhenti membuat asumsi tentang pelanggan
Sebagai seorang pengusaha, tidak dapat membuat asumsi tentang bagaimana perasaan pelanggan, apa yang mereka inginkan, bantuan apa yang mereka butuhkan, atau apa yang akan membuat mereka membeli lagi.
Coba lakukan survei pelanggan, menganalisis, belajar dari analitik dan menjadi pendengar yang baik. Ketika berhenti membuat asumsi dan mulai belajar dari data aktual, maka akan membuat seorang pengusaha menjadi lebih baik dan lebih sukses.
5. Berhenti khawatir dalam kompetisi
Dalam bisnis, tentu akan ada persaingan. Namun, jangan buang waktu untuk mengkhawatirkan hal tersebut. Jika produk atau layanan, merek, tim, dan proses sudah bagus, maka cepat atau lambat akan sukses.
Terlalu banyak pengusaha terjebak dalam pertempuran dengan persaingan. Mereka membuang-buang waktu dan uang dengan meluncurkan kampanye dan taktik “kotor” lainnya yang dimaksudkan untuk menyakiti pesaing mereka. Jangan terjebak dengan hal itu dan fokus bangun loyalitas pelanggan, produk yang lebih baik, dan tim yang kuat.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)
