JAKARTA – Dilantiknya Harvick Hasnul Qolbi sebagai Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu 23 Desember 2020 diyakini semakin memperkuat kepemimpinan di Kementerian Pertanian yang sekarang dikomandoi oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Koordinasi dan sinergi antar kementerian/ lembaga negara dan swasta merupakan hal penting dalam menjaga ketahanan pangan. Sebagai orkestrasi, pembangunan pertanian membutuhkan kekuatan, kesesuaian, akurasi data dan proses mitigasi permasalahan yang presisi, akurat dan cepat.
Baca Juga: Cerita Mendag M Lutfi Ditelepon Jokowi Sebelum Terbang ke AS
"Saya ditugaskan Bapak Presiden untuk membantu agar program-program yang sudah ada dapat berjalan. Rekan-rekan jangan menganggap kehadiran saya sebagai beban, " ungkap Harvick setelah bertemu Mentan SYL di komplek perumahan menteri, Jl. Widya Chandra, Senayan Jakarta, Kamis (24/12/2020).
Baca Juga: Risma hingga Sandiaga Uno Resmi Jadi Menteri Baru Jokowi
Duet birokrat dan intelektual ini diharapkan akan mempercepat akselerasi pembangunan sektor pertanian yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi nasional. Serta tidak akan menjadi beban bagi Pemerintah.
"Tadi saya juga sudah bertemu dengan rekan-rekan Dirjen. Insya Allah saya akan langsung bekerja, senin besok saya akan mengikuti Rapim. Seperti apa yang sudah di pesankan Bapak Presiden, tentu masalah ketahanan pangan menjadi salah satu point pembahasan. Target-target dan program mudah-mudahan dapat berjalan" katanya.