Saat ini, para ilmuwan dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tengah melakukan penelitian terhadap virus corona jenis baru yang awalnya ditemukan di Afrika dan Inggris. Namun saat ini diketahui sudah menyebar ke beberapa negara, salah satunya Australia.
Virus corona jenis baru ini dinilai lebih mudah menular, terutama anak-anak. Ini disebabkan karena adanya 14 mutasi sehingga terjadi perubahan pada asam amino yang terdapat di tubuh manusia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)