JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menambah layanan rapid test antigen di 27 stasiun yang tersebar di sejumlah daerah. Penambahan layanan rapid test antigen seiring dengan adanya libur Natal dan tahun baru 2021.
VP Public Relations KAI Joni Martinus menyebut, penambahan layanan rapid test antigen di 27 stasiun guna mengantisipasi terjadinya antrian panjang. Selain itu, manajemen KAI telah melakukan antisipasi antrian yang mungkin terjadi dengan menata alur layanan rapid antigen dengan teratur, menyediakan ruang tunggu dengan kapasitas yang lebih memadai, pengaturan jarak antar tempat duduk, mengerahkan petugas keamanan ekstra untuk mengatur antrian, dan mengerahkan tenaga kesehatan secara maksimal.
"Untuk mengatasi antrian yang mungkin ada pada awal layanan rapid test antigen di stasiun, KAI telah menata alur layanan tersebut dengan teratur yakni, menyediakan ruang tunggu dengan kapasitas yang lebih memadai," ujar Joni saat dikonfirmasi, Minggu (27/12/2020).
Baca Juga: Kewajiban Rapid Test Antigen saat Liburan Dinilai Bebani Masyarakat
Pelayanan rapid test antigen di stasiun juga berjalan teratur dan terkendali. Joni menambahkan, tingginya minat masyarakat untuk naik angkutan kereta api ini menunjukkan bahwa masyarakat percaya akan layanan yang KAI berikan. KAI selalu mengutamakan protokol kesehatan saat di stasiun dan selama dalam perjalanan.
"Kepercayaan ini akan terus kami jaga sebagai momentum bagi masyarakat dalam bertransportasi menggunakan kereta api pada masa pandemi Covid-19 ke depan," kata dia
Adapun penambahan layanan rapid tes antigen di 27 stasiun di antaranya: