"Berdasarkan data yang dirilis Global Islamic Economic Indicator atau GIEI, sektor keuangan syariah Indonesia pada 2019 mengalami kenaikan lima peringkat dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari peringkat ke-10 pada 2018 menjadi peringkat ke-5 pada 2019," bebernya
Indonesia juga mengalami kenaikan jumlah kelas menengah. Kondisi ini, sebut Sri Mulyani, menimbulkan suatu aspirasi sekaligus potensi bagi berkembangnya industri keuangan syariah di Indonesia yang tentu menimbulkan persoalan mengenai kebutuhan sumber daya manusia.
"Oleh karena itu dibutuhkan adanya sumber daya manusia yang betul-betul memiliki karakter sesuai dengan nilai-nilai universal dari Islam, yaitu keadilan, kejujuran dan dapat dipercaya, serta men-deliver apa yang dijanjikannya," tukasnya.
(fbn)