JAKARTA – Maskapai penerbangan merupakan salah satu sektor usaha yang terdampak dari adanya pandemi Covid-19. Banyak perusahaan yang harus gulung tikar akibat adanya pembatasan penumpang dan sepinya minat masyarakat untuk bepergian pada 2019 lalu.
President of American Airlines Group and American Airlines Robert Isom memperkirakan dampak pandemi virus corona akan terus membebani permintaan dan jadwal penerbangan hingga 2021.
Baca Juga: WNA Dilarang Masuk Indonesia, Ombudsman: Jangan Remehkan Penerbangan Domestik
Maskapai yang berbasis di Fort Worth, Texas itu pada bulan ini hanya melayani penerbangan sekitar 45% dari jadwalnya di 2019.
“Kami mengantisipasi hal itu akan berlanjut hingga Januari dan Februari. Kami berharap vaksin ini menjanjikan, ” katanya seperti dilansir dari CNBC, Rabu (30/12/2020).
Baca Juga: Menhub Bakal Borong Pesawat N219 Nurtanio
Sejumlah maskapai telah memperingatkan investor dalam beberapa pekan terakhir bahwa lonjakan kasus Covid-19 dan pembatasan perjalanan baru telah merugikan pendapatan kuartal keempat, meskipun ada lonjakan wisatawan sekitar liburan akhir tahun.
American Airlines memperkirakan pemangkasan kapasitas akan berlanjut hingga Februari. Maskapai tersebut mengatakan akan terbang kurang dari setengah dari jadwal 2019 bulan ini.