JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) mengaku akan fokus menarik wisatawan dalam negeri. Hal tersebut menyusul kebijakan pemerintah yang melarang Warga Negara Asing (WNA) untuk terbang dan masuk ke Indonesia.
Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan, untuk menarik wisatawan atau penumpang domestik, pihaknya akan memastikan protokol kesehatan dijalankan dengan baik. Sehingga masyarakat juga mulai mau lagi untuk berpergian dengan menggunakan transportasi udara.
"Dari kami saat ini lebih baik fokus pada domestik, memastikan penerbangan domestik bisa berjalan dengan baik dan lancar sehingga tidak terjadi penyebaran virus di bandara di pesawat walaupun frekuensi penerbangan meningkat," ujarnya dalam acara konferensi pers virtual, Rabu (30/12/2020).
Baca Juga: WNA Dilarang Masuk RI, Turkish Airlines Gagal Terbang ke Bali
Menurut Faik, hal ini juga sama seperti yang dilakukan oleh negeri tirai bambu China. Di mana saat penerbangan internasional terganggu karena penutupan, maka China fokus dalam memperkuat pasar domestik mereka.
"Ada faktor yang menguntungkan kita di Indonesia karena faktor domestik, saya belajar dari pengalaman di China, di China mainland ya, kondisi traffic domestic-nya sangat kuat walaupun internasionalnya terganggu tapi karena faktor domestik sehingga penerbangan di China itu hampir mendekati kondisi normal," jelasnya.
Baca Juga: Meski Wajib Rapid Antigen, Masyarakat Masih Banyak Liburan Naik Pesawat
Hal ini juga bisa dilakukan dan diterapkan di Indonesia karena kondisinya yang mirip. Apalagi, Indonesia juga memiliki pasar domestik yang cukup besar mengingat jumlah penduduk yang cukup banyak.
"Nah ini kondisi yang saya kira mirip dengan Indonesia karena faktor domestiknya kuat tentu diharapkan kita bisa lebih bertumbuh untuk penerbangan domestik. Jadi sementara kita lupakan dulu internasional karena memang situasi yang dihadapi," jelasnya.