Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Vaksinasi Covid-19, Menko Airlangga: Masyarakat RI Bisa Kebal

Rina Anggraeni , Jurnalis-Rabu, 30 Desember 2020 |19:48 WIB
Vaksinasi Covid-19, Menko Airlangga: Masyarakat RI Bisa Kebal
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Kemenko Perekonomian)
A
A
A

JAKARTA - Vaksinasi Covid-19 bakal dilakukan pada Awal Januari 2021 ini. Menteri Koordinator Airlangga Hartato mengatakan dengan vaksinasi ini membentuk kekebalan komunal atau herd immunity sebanyak 182 juta orang atau 70% dari total penduduk Indonesia.

"Kita ingin herd immunity sebanyak 182 juta orang atau 70% dari total penduduk Indonesia," kata Airlangga dalam video virtual, Rabu (30/12/2020).

Lanjutnya vaksinasi bisa menjadi game changer untuk memulihkan kondisi akibat pandemi corona. Maka dari itu, untuk kesiapan vaksinasi, Airlangga mengungkapkan anggaran pemerintah di 2021 untuk kesehatan cukup besar.

"Pemerintah menganggarkan vaksinasi, yang tentu dari pembahasan di kisaran Rp 63 triliun - Rp 73 triliun yang harus disediakan untuk antisipasi pemerintah terhadap pengadaan vaksinasi," jelasnya

Dia menambahkan pemerintah memastikan akan terus meningkatkan kepercyaaan investor melalui reformasi struktural melalui Undang-Undang Cipta Kerja. Bahkan UU Cipta Kerja juga sudah direspon positif oleh lembaga internasional.

“Beberapa lembaga memberikan komentar positif terhadap undang-undang Cipta kerja," jelasnya.

Selain itu, dengan terus meningkatkan kedisiplinan dan terus menerapkan protocol kesehatan melalui upaya, testing, tracing dan treatment serta memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, pelaksanaan vaksinasi sebagai upaya mengakhiri pandemi.

“Pelaksanaan vaksinasi akan semakin membangun rasa aman dan kepercayaan diri kita sebagai bangsa dalam melakukan berbagai aktivitas sosial ekonomi kita untuk mendukung ketahanan kesehatan, mendorong produktivitas serta untuk menjaga dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Juga: Menko Airlangga Klaim Krisis Covid-19 Tak Separah 1998 dan 2008

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement